Teknologi
Game
Video
game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang
digunakan untuk sarana hiburan. Dimana hal tersebut adalah ladang emas bagi
para pengembang sebuah teknologi game. Seiring berkembangnya zaman maka
munculah sebuah alat yang digenggam tangan yang dikenal dengan nama joystick.
Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri
dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan
gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan
dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang
harus dimasukkan ke dalam game console. Munculnya sebuah alat
bernama joystick menjadi sebuah titik pengembangan besar diindustri
game itu sendiri. Semakin banyak pengembang - pengembang yang melihat peluang
bisnis dari penjualan teknologi game ini dan mulai lah era dimana sebuah
teknologi console game merajai industri game di dunia.
Video
game dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, pemain yang
cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. Kedua
raja dalam teknologi game dibidang console ini terus bersaing dengan
mengeluarkan versi - versi terbaru dari masing - masing teknologi gamenya. Sony
dengan PlayStation 4 Pro yang dapat mensupport resolusi 4Knya dan Xbox dari
microsoft dengan Xbox One - nya yang dari segi peformance hampir
menyaingin produk andalan dari Sony.
Seiring
berkembangnya zaman yang semakin maju, maka para penggila game merasakan
terbatasnya sebuah console dalam segi graphic &
peformance dalam game yang dijalankanya. Pada saat itulah sebuah PC
atau Personal Computer menjadi sebuah alternatif para penggila game
untuk merasakan sebuah sensasi bermain game yang nyaman
dengan peformance -nya. Perkembangan game pada PC sendiri sebenarnya
sudah ada sejak jaman console berjaya, tetapi tidak banyak developer game yang
melihat PC sebagai platform yang menjanjikan pada saat itu karna memang PC pada
saat itu hanya dikenal sebagai alat office automation yang notabenya
untuk pekerjaan - pekerjaan kantor. Semakin majunya teknologi dalam game,
tentunya game yang tercipta-pun semakin meningkat dari segi grafik dan
lain-lain. Meningkatnya teknologi game pada grafik interface ini menjadikan
sebuah lahan bisnis baru pada pengembang grahpic card yang ada pada
platform PC. Teknologi pada GPU pada PC ini mendukung sebuah game
peformance yang kita jalankan pada PC. Karena teknologi game pada saat ini
sangat menjanjikan, maka banyak lah pengembang notebook atau sebuah
laptop yang mengembangkan laptopnya khusus untuk sebuah game atau gaming
experience.
Sampai
saat ini antara pengembang teknologi console dan PC terus bersaing dengan
saling mengembangkan teknologinya masing-masing. PC dengan grafik performance
yang tidak dapat diikuti oleh console, dan console dengan ke eksklusivanya yang
tidak dapat diikuti oleh PC.
Bisnis
dalam Game Komputer
Saat
ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Perkembangan
ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang
menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin
marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat
dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
3D
Engine dan Scene Graph
3D
engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk
menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya
disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D
grafis.
Konsep scene graph
merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan grafik yang
mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari
root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri
untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap
fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu
-
Menciptakan objek Canvas3D.
-
Menciptakan sebuah scene graph.
-
Menghubungkan objek Canvas3D ke objek
BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar