Jumat, 14 April 2017

PENULISAN 1

Teknologi Game

Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Dimana hal tersebut adalah ladang emas bagi para pengembang sebuah teknologi game. Seiring berkembangnya zaman maka munculah sebuah alat yang digenggam tangan yang dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console. Munculnya sebuah alat bernama joystick menjadi sebuah titik pengembangan besar diindustri game itu sendiri. Semakin banyak pengembang - pengembang yang melihat peluang bisnis dari penjualan teknologi game ini dan mulai lah  era dimana sebuah teknologi console game merajai industri game di dunia. 
Video game dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, pemain yang cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. Kedua raja dalam teknologi game dibidang console ini terus bersaing dengan mengeluarkan versi - versi terbaru dari masing - masing teknologi gamenya. Sony dengan PlayStation 4 Pro yang dapat mensupport resolusi 4Knya dan Xbox dari microsoft dengan Xbox One - nya yang dari segi peformance hampir menyaingin produk andalan dari Sony.
Seiring berkembangnya zaman yang semakin maju, maka para penggila game merasakan terbatasnya sebuah console dalam segi graphic &  peformance dalam game yang dijalankanya. Pada saat itulah sebuah PC atau Personal Computer menjadi sebuah alternatif para penggila game untuk merasakan sebuah sensasi bermain game yang nyaman dengan peformance -nya. Perkembangan game pada PC sendiri sebenarnya sudah ada sejak jaman console berjaya, tetapi tidak banyak developer game yang melihat PC sebagai platform yang menjanjikan pada saat itu karna memang PC pada saat itu hanya dikenal sebagai alat office automation yang notabenya untuk pekerjaan - pekerjaan kantor. Semakin majunya teknologi dalam game, tentunya game yang tercipta-pun semakin meningkat dari segi grafik dan lain-lain. Meningkatnya teknologi game pada grafik interface ini menjadikan sebuah lahan bisnis baru pada pengembang grahpic card yang ada pada platform PC. Teknologi pada GPU pada PC ini mendukung sebuah game peformance yang kita jalankan pada PC. Karena teknologi game pada saat ini sangat menjanjikan, maka banyak lah pengembang notebook atau sebuah laptop yang mengembangkan laptopnya khusus untuk sebuah game atau gaming experience.
Sampai saat ini antara pengembang teknologi console dan PC terus bersaing dengan saling mengembangkan teknologinya masing-masing. PC dengan grafik performance yang tidak dapat diikuti oleh console, dan console dengan ke eksklusivanya yang tidak dapat diikuti oleh PC.


 Bisnis dalam Game Komputer 

Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Perkembangan ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.


3D Engine dan Scene Graph 

3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan grafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu
-          Menciptakan objek Canvas3D.
-          Menciptakan sebuah scene graph.
-          Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar