Multiprogram
System
Multi programming system adalah dimana job-job disimpan di main memory di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu : Penyediaan I/O routine oleh sistem, Pengaturan memori untuk mengalokasikan memory pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain.
Multiprogramming
berarti meletakkan lebih dari sebuah program di main memory. Cara ini dilakukan
dengan membagi main memory menjadi beberapa partisi. Tiap partisi akan
menyimpan sebuah program. Foreground partitions akan berisi program dengan
prioritas yang lebih tinggi sedang background partitions akan berisi program
dengan prioritas yang lebih rendah.
Pada saat proses
diblok, secara logika proses tersebut tidak dapat dilanjutkan karena menuggu
masukan yang belum tersedia. Dapat terjadi bahwa proses yang Ready dan dapat
di-run terpaksa harus dihentikan karena sistem operasi arus mengalokasikan CPU
ke proses lain untuk sementara waktu.
Proses dapat berada pada status berikut:
Proses dapat berada pada status berikut:
1.
Submitt: Proses baru saja dikirimkan
oleh user dan masih menunggu untuk dilayani.
2.
Running: Proses benar-benar menggunakan
CPU pada saat itu.
3.
Ready: Proses berhenti sementara untuk
memberikan kesempatan pada proses lain untuk menggunakan CPU.
4.
Blocked: Proses tidak dapat di-Run
sampai terjadi kejadian eksternal yang sesuai (misalkan selesainya operasi
input/output atau telah tersedianya data input)
5.
5. Finished: Proses telah dilaksanakan
secara sempurna.
Batch
System
Batch system adalah
dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian
setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok
lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari
generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan
di eksekusi secara berurutan.
contoh sebuah Batch
System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem
batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang
berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di
waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat
divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file
yang berkaitan.
ada 2 cara dalam Batch
System yaitu :
1.
Resident Monitor
a. Operator
bertugas mengatur urutan job
b. Job-job
yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”
2.
Overlap Operasi antara I/O dg CPU
a. Off
line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape
driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan
dulu di tape.
b. Spooling
adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih
mengerjakan proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data
untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan
beberapa program pada memori pada satu waktu.
Time
Sharing System
Time-sharing adalah
metode dimana banyak pengguna dapat melakukan processing dalam satu komputer.
Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan omputer IBM 7090. Pada TSS tiap-tiap User dilayani oleh komputer dengan bergiliran dalam waktu yang sangat cepat. Sehingga tiap pemakai komputer tidak merasa bahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus secara bergiliran.
Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan omputer IBM 7090. Pada TSS tiap-tiap User dilayani oleh komputer dengan bergiliran dalam waktu yang sangat cepat. Sehingga tiap pemakai komputer tidak merasa bahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus secara bergiliran.
Contoh penggunaan Time
Sharing System
Salah satu penggunaan
time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal
pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk
menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada
terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik
(keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer,
memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya
pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Real
Time System
Real time system adalah
suatu sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu
tertentu. Jika komputasi ternyata belum selesai maka sistem dianggap gagal
dalam melakukan tugasnya.
Pada bagian masukan
terdapat saklar selector yang digunakan untuk memilih input mana yang akan
dieksekusi menggunakan algoritma 1 – n, tergantung dari keinginan kita atau
tingkat komplektifitas program. Agar bisa diperoleh konsep real-time, maka
ditambahkan suatu kontrol /pencatat kapan program mulai start dan kapan program
tersebut harus berhenti dengan menghasilkan nilai dan waktu sesuai dengan
kesepakatan batas waktu (deadline).
Suatu hasil dikatakan tepat waktu :
·
Yang meminta hasil memberitahu, hasilnya
harus diserahkan sesuai dengan waktu yang telah disepakati / ditentukan.
Misalnya seorang dosen memberikian ulangan kepada sejumlah mahasiswa dan
memberikan waktu pengerjaan selama 1 jam. Apabila waktu pengerjaan telah
mencapai 1 jam, maka seluruh pekerjaan yang diberikan tadi harus segera
dukumpulkan.
·
Bisa memberikan jawaban setiap kali
diminta.
·
Harus bisa memberikan jawaban yang dapat
memuaskan penanya dan jawabannya harus akurat.
·
Selalu siap sedia kapanpun peminta
memerintahkan dan kapan harus diberikan oleh sistem serta dapat menjawab pada
setiap saat
Distributed
System
A. Pengertian Sistem
Terdistribusi
Sistem Terdistribusi
adalah kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui sistem jaringan
computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk membentuk
fasilitas computer terintegrasi. Sebuah sistem yang komponennya berada pada
jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan
koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).
Sistem operasi
terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana
sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan.
Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara
bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan
utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
·
file system
·
name space
·
Waktu pengolahan
·
Keamanan
·
Akses ke seluruh resources, seperti
prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangkat keras.
Handle
System
Handle Sistem adalah
spesifikasi teknologi untuk menetapkan, mengelola, dan menyelesaikan pengenal tetap
untuk obyek digital
dan sumber daya lainnya di Internet. Protokol yang ditentukan mengaktifkan
sistem komputer terdistribusi untuk menyimpan pengidentifikasi (nama, atau
pegangan) dari sumber digital dan menyelesaikan mereka menangani ke dalam
informasi yang diperlukan untuk mencari, akses, dan sebaliknya memanfaatkan
sumber daya. Informasi yang dapat diubah sesuai kebutuhan untuk mencerminkan
keadaan saat ini dan / atau lokasi dari sumber daya diidentifikasi tanpa
mengubah pegangan.
Handle Sistem ini
dikembangkan oleh Bob Kahn , co-penemu
TCP / IP
protokol yang mendasari pengoperasian Internet , dengan
dukungan dari Defense Advanced Research Projects Agency DARPA di Corporation untuk National Research Initiatives (CNRI),
yang terus mengembangkan dan mengelolanya. Handle Sistem saat ini digunakan
dalam beberapa aplikasi.
Handle System
memungkinkan pengelolaan objek sebagai entitas kelas
pertama , bukan sebagai paket bit dengan ketergantungan pada atribut
lain seperti lokasi. Ini muncul sebagai bagian dari Kerangka yang lebih luas
untuk Distributed Digital Object Jasa tetapi telah digunakan dalam aplikasi
independen. Sistem ini dirancang untuk menjadi scalable untuk jumlah yang sangat
besar dari entitas tanpa penurunan kinerja, untuk memungkinkan administrasi
didistribusikan, dan untuk memungkinkan resolusi untuk beberapa bagian data
saat ini (masing-masing yang dapat dikelola secara terpisah). Ia juga memiliki
fitur lebih opsional seperti infrastruktur
kunci publik kemampuan untuk mengaktifkan aplikasi kepercayaan.
Clustered
System
Sebuah sistem
berkerumun menggunakan beberapa CPU untuk menyelesaikan tugas. Hal ini berbeda
dari sistem paralel dalam sistem berkerumun terdiri dari dua atau lebih sistem
individu terikat bersama-sama. penyimpanan komputer berbagi berkerumun dan
terkait erat melalui jaringan LAN.
clustering biasanya
dilakukan untuk menyediakan ketersediaan tinggi. Sebuah lapisan software
cluster berjalan pada node cluster. Setiap node dapat memantau satu atau lebih
node melalui LAN.
Mesin dimonitor bisa
gagal dalam beberapa kasus. Mesin monitor dapat mengambil kepemilikan
penyimpanan. Mesin monitor juga dapat me-restart aplikasi yang berjalan pada
mesin-mesin gagal gagal dapat tetap turun tapi pengguna akan melihat singkat
layanan.
sistem cluster dapat
menjadi bentuk berikut:
·
Asymmetric Clustering: Dalam bentuk ini,
satu mesin dalam modus siaga panas dan mesin lainnya menjalankan aplikasi. Mesin
siaga panas melakukan apa-apa. Hanya memonitor server. Ini menjadi server aktif
jika server gagal.
·
Clustering Symmetric: Dalam mode ini,
dua atau lebih mesin menjalankan aplikasi. Mereka juga memantau satu sama lain
pada waktu yang sama. Mode ini lebih efisien karena menggunakan semua mesin
yang tersedia. Hal ini dapat digunakan hanya jika beberapa aplikasi yang
tersedia untuk dieksekusi.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar