Kamis, 14 April 2016

Model Generatif

Probabilitas dan statistik, model generatif adalah model untuk menghasilkan data yang dapat diobservasi, biasanya diberikan beberapa parameter tersembunyi secara acak. Ini menentukan distribusi probabilitas bersama atas observasi dan urutan label. Model generatif yang digunakan dalam pembelajaran mesin baik untuk pemodelan data secara langsung (yaitu, pengamatan pemodelan menarik dari fungsi kepadatan probabilitas), atau sebagai langkah menengah untuk membentuk fungsi kepadatan probabilitas bersyarat. Sebuah distribusi bersyarat dapat dibentuk dari model generatif melalui aturan Bayes '.

Shannon (1948) memberikan contoh di mana tabel frekuensi pasangan kata bahasa Inggris yang digunakan untuk menghasilkan kalimat yang diawali dengan "mewakili dan cepat adalah baik"; yang tidak tepat Inggris tapi yang akan semakin perkiraan sebagai meja dipindahkan dari pasangan kata ke kata kembar tiga dll.

Model generatif kontras dengan model diskriminatif, dalam model generatif adalah model probabilistik penuh dari semua variabel, sedangkan model diskriminatif menyediakan model hanya untuk variabel sasaran (s) tergantung pada variabel yang diamati. Jadi model generatif dapat digunakan, misalnya, untuk mensimulasikan (yaitu menghasilkan) nilai setiap variabel dalam model, sedangkan model diskriminatif memungkinkan hanya sampling variabel sasaran tergantung pada jumlah diamati. Terlepas dari kenyataan bahwa model diskriminatif tidak perlu model distribusi dari variabel yang diamati, mereka umumnya tidak bisa mengungkapkan hubungan yang lebih kompleks antara variabel yang diamati dan sasaran. Mereka tidak perlu melakukan lebih baik daripada model generatif pada klasifikasi dan regresi tugas.

Pengertian Pembelajaran Generatif Pembelajaran Generatif (PG) merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Menurut Osborno dan Wittrock dalam Katu (1995.b:1), pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki mahasiswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.


Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar