Sewaktu kecil,
aku sekolah di SDN Jatibening VI. Waktu itu aku dan kawanku riski berangkat
sekolah bersama. Kami selalu berangkat bersama setia pagi ke sekolah. Saat itu
kami semua sedang praktek olah raga, dan tidak sengaja aku menendang kawanku
Riski itu selagi kami bermain bola. Lalu dia marah padaku dan setelah ke jadian
itu kami tidak pernah bermain bersama lagi. Mulai dari berangkat sekolah hingga
pulang sekolah kami selalu memisah.
Lalu aku dan Riski selalu memisah dan memiliki gang masing-masing. Ketika aku sedang berjalan tidak sengaja aku melewati gang riski. Lalu mereka melihat ku seperti sangat kesal padaku.
Lalu aku dan Riski selalu memisah dan memiliki gang masing-masing. Ketika aku sedang berjalan tidak sengaja aku melewati gang riski. Lalu mereka melihat ku seperti sangat kesal padaku.
Tak lama
kemudian, di kelas buguru selalu menyakan keadaan kelas. Karena kelas tidak
biasanya ceria, melainkan sepi dan sunyi tidak ada anak-anak yang bercanda
ataupun berbicara. Lalu buguru menyakan apa yang telah terjadi kepada ku. Lalu semuanya
aku jelaskan kepada guruku. Lalu guruku menyuruh satu persatu teman-teman Riski
bersalaman dan meminta maaf kedapa ku dan teman-teman ku juga.
Solusi dari masalahnya hanyalah jangan sampai
kita salah paham terhadap teman kita sendiri. Karena teman lah segalanya bagi
kita dan kita hidup pasti akan membuttuhkan orang lain. Begitu pula orang lain
pasti membutuhkan kita juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar