Bahaya Narkoba Di Area Kampus

            Zaman terus berkembang, begitu pula orang-orang yang berada di sekitar kita semakin banyak dan banyak pula kejahatan yang dilakukannya. Bagaimana dengan anda yang masih kuliah?. Kini banyak anak-anak kampus atau mahasiswa yang menggunakan bahan-bahan kimia. Dan mengajak teman-temannya untuk ikut bersamanya dan memakai bahan kimia atau biasa disebut Narkoba. Kita harus berhati-hati dalam memilih teman di area kampus karena kita tidak tahu apakah orang itu baik atau jahat.

            Kini Narkoba begitu berbahaya dan bisa membunuh, maka janganlah kita mencoba-coba. Karena Narkoba mempunyai sifat adiktif yang membuat orang yang menggunakannya akan ketagihan dan terus akan memakainya lagi. Apabila anda sudah ketagihan maka tubuh anda akan menggigil kedinginan apabila anda tidak memakainya dalam jangka sehari. Dalam waktu setahun sampai 3 tahun, tubuh anda akan dimakan oleh Narkoba. Kurus, tidak bersemangat apabila anda tidak mempunyai uang dan tidak ada keinginan untuk masa depan.  Setiap harinya hanya ingin bersenang-senang dan bermain dengan kawan-kawannya. Maka dari itu jauhkanlah Narkoba sebelum Narkoba mendekati kita kaum muda indonesia.

            Solusinya, bagi anda yang bukan pemakai Narkoba janganlah mencoba-coba karena bisa menghasilkan ketagihan. Dan anda yang sudah menjadi pemakai cepat-cepatlah rehabilitasi atau jauhkan Narkoba dari diri anda karena Narkoba akan merusak tubuh anda. Dan bagi anda yang mempunyai teman pemakai berilah dia nasehat yang banyak demi kebaikannya dan ajaklah agar tidak terjerumus ke jalan yang salah. Semoga solusi ini bermanfaat.

Masalah Individu

Sewaktu kecil, aku sekolah di SDN Jatibening VI. Waktu itu aku dan kawanku riski berangkat sekolah bersama. Kami selalu berangkat bersama setia pagi ke sekolah. Saat itu kami semua sedang praktek olah raga, dan tidak sengaja aku menendang kawanku Riski itu selagi kami bermain bola. Lalu dia marah padaku dan setelah ke jadian itu kami tidak pernah bermain bersama lagi. Mulai dari berangkat sekolah hingga pulang sekolah kami selalu memisah.
            Lalu aku dan Riski selalu memisah dan memiliki gang masing-masing. Ketika aku sedang berjalan tidak sengaja aku melewati gang riski. Lalu mereka melihat ku seperti sangat kesal padaku.

Tak lama kemudian, di kelas buguru selalu menyakan keadaan kelas. Karena kelas tidak biasanya ceria, melainkan sepi dan sunyi tidak ada anak-anak yang bercanda ataupun berbicara. Lalu buguru menyakan apa yang telah terjadi kepada ku. Lalu semuanya aku jelaskan kepada guruku. Lalu guruku menyuruh satu persatu teman-teman Riski bersalaman dan meminta maaf kedapa ku dan teman-teman ku juga.

 Solusi dari masalahnya hanyalah jangan sampai kita salah paham terhadap teman kita sendiri. Karena teman lah segalanya bagi kita dan kita hidup pasti akan membuttuhkan orang lain. Begitu pula orang lain pasti membutuhkan kita juga.